SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2019

DENGAN TEMA : EKSISTENSI BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL) KESEHATAN DITINJAU DARI ALOKASI PENDANAAN

Pada hari Minggu, 24 Maret 2019, Persatuan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (PMKM) STIKes Surya Global Yogyakarta telah melaksanakan Seminar Kesehatan Nasional 2019 yang bertemakan “Eksistensi BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Kesehatan Ditinjau dari Alokasi Pendanaan”. yang bertempat di Ballroom Platinum Hotel Yogyakarta

Acara ini dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh MC yaitu Muh.irfan baharudin (bahasa Arab), Lia risma (bahasan indonesia) dan yulyana (Bahasa inggris). Dan dilanjutkan dengan sambutan, penyampaian materi seminar dan di akhir dengan call paper. Acaran ini menghadirkan pembicara – pembica

1        Ibunda Dr. Nunik Kusumawardani, S.K.M., M.Sc. yang bergerak sebagai Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI dan Pengurus Pusat IAKMI sebagai Sekretaris Badan Khusus Pengendalian Tembakau, 

2        Ibunda Dr Sumarjati Arjoso, S.K.M yang merupakan anggota komisi IX DPR RI,

3        Ibunda Prof.Dra.RA.Yayi Suryo Prabandani, M.Si.,Ph.D yang bergerak di QUIT Tobacco Indonesia Pusat Kajian Perilaku

4        Ibunda drg. Thoedola Baning Rahayujati, M,Kes

5        Dan Dimoderatori oleh Ibunda Sri Sularsih Endartiwi, SKM,MPH. AAK selaku dosen Stikes Surya Global  Yogyakarta 

Acara ini dihadiri oleh petinggi-petinggi kampus yaitu Bapak Dwi Suhariyanta, ST., MM., M.Kes., selaku ketua Stikes Surya Global, Bapak Dedi Kuswoyo, SIP., Mpd., M.PH, selaku wakil ketua 1, Ibunda Rustiana Setyowati, SE., MM., M.PH, selaku wakil ketua 2 atau yang mewakili. Bapak Suyatno, S, Pd.i M.Pd.i selaku wakil ketua 3 bidang kemahasiswaan, ibunda Nur Wijayanti, SKM M.Kes selaku kepala prodi kesehatan masyarakat sekaligus pembina Persatuan mahasiswa kesehatan masyarakat. Dan seluruh perwakilah HMJ stikes Surya global serta Dosen-dosen stikes surya Global Yogyakarta. Seminar ini diikuti oleh 230 peserta yang berasal dari lembaga-lembaga instansi kesehatan, perguruan tinggi laiinya dan mahasiswa stikes surya global yogyakarta. Dan peserta Call paper berjumlah 7 yang berasal dari stikes surya global dan dari lembaga-lembaga instansi kesehatan dan perguruan tinggi lainnya. 

Seminar kesehatan ini berlangsung aman dan peserta terlihat antusias mendengarkan pemaparan dari para pemateri yang di moderatori oleh Bu Sri Sularsih Endartiwi., S.K.M., M.PH., AAK. tentang apa itu BPJS, dari mana pendanaan BPJS dan lainnya. Seminar kesehatan ini, di hibur dengan penampilan tim kreasi dari PMKM dan panitia menyiapkan dooprize untuk peserta yang aktif mendengarkan dan bertanya kepada pemateri.    

Pemateri memaparkan tentang bagaimana kinerja BPJS sebagai Jaminan Kesehatan terhadap warga yang menggunakan BPJS tersebut, dan menjelaskan bagaimana alokasi pendanaan BPJS tersebut. dan perilaku merokok yang merugikan ekonimi akibat rokok di indonesia serta fakta-fakta tentang rokok perilaku merokok dan peran LSM untuk mengendalikannya. Peran LSM dan strategi m--‐power.

aktivitas yang dapat dilakukan lsm yaitu Monitor penggunaan tembakau dan pencegahannya,  Melakukan pengamatan perilaku merokok melalui survei, kajian kualitas, Melakukan pertemuan dengan elemen masyarakat, Diskusikan perilaku merokok. Perlindungan terhadap asap rokok yakni dengan Melaksanakan dan menguatkan KTR, Advokasi, jejaring LSM untuk terapkan KTR, Berpartisipasi dalam pengembangan dan pengawasan KTR,  Optimalkan dukungan terhadap berhenti merokok, Berpartisipasi dalam mensosialisasikan cara berhenti merokok, Meningkatkan kapasitas untuk menjadi edukator berhenti merokok.

Tidak hanya seminar, PMKM juga mengadakan call for paper yang diikuti oleh 7 peserta. Para peserta memaparkan hasil penelitiannya kepada para audience, dan audience boleh bertanya jika ada yang belum bisa dipahami oleh audience.

 

Harapannya seminar – seminar kesehatan seperti ini, bisa diadakan setiap tahun dan membahas isu – isu yang menarik lainnya. Ujar Bapak Dwi Suhariyanta, ST., MM., M.Kes. selaku ketua  Stikes Surya Global. Sampai jumpa di Seminas Nasional Kesehatan  tahun 2020.