Kamis, 14 Desember 2023

KWU BERWIRAUSAHA

 Kegiatan KWU Berwirausaha , dilakukan dengan waktu kondisional (biasanya waktu ramadhan,senin kamis, event umkm eksternal kampusdan melihat waktu luang pengurus dan staff muda kwu)

Kegiatan ini dilakukan guna mengembanhkan dan menaikkan semangat berwirausaha pengurus da staff muda dan menghasilkan pemasukan pmkm sendiri

Melakukan penjualan untuk pemasukan kewirausahaan dengan melakukan kegiatan danus bersama, seperti :

1. Snack

2. Bucket

3. Makanan home made( Pisang ijo,cireng dll)


Jumat, 08 Desember 2023

SAMPAH ORGANIK TPST PIYUNGAN

Definsi Sampah Organik

Menurut Kementrian Dinas Lingkungan dan Kehutanan RI, Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat diurai. Sampah Organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola denga benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik.  Sampah Organik ini sampah yang sudah tidak dipakai lagi an sulit terurai. Sampah Organik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah organik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah. Menurut data dari DLHK DIY mencatat ada hampir 900 ton sampah yang masuk ke TPST Piyungan setiap harinya. Bahkan pada lebaran kemarin, 1.000 ton sampah masuk ke TPST Piyungan. Saat ini, TPST Piyungan menampung sampah dari 3 kabupaten yaitu kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Bantul.

Adapun contoh – contoh sampah organik yaitu:

1)    Sisa makanan

Sisa makanan merupakan salah satu contoh sampah organik, contohnya sisa makanan seperti nasi, tulang ikan, kulit buah dan sayur, roti kadaluarsa, dan lain sebagainya. Sampah ini akan membusuk dan diurai oleh mikroorganisme. Nasi yang berada di tempat sampah akan ditumbuhi belatung yang berperan sebagai mikroorganisme pengurai nasi. Inilah peran pengurai lama – kelamaan nasi habis dimakan oleh belatung.

2)    Dedaunan

Dedaunan yang jatuh ke tanah dapat menjadi pupuk kompos alami. Daun yang membusuk apabila sudah terurai aan mengandung unsur hara dan mineral yang bermanfaat bagi kesuburan tanah dan tumbuhan

3)    Sisa sayuran, kulit buah, dan biji – bijian

Sisa sayuran yang dimaksud adalah batang kangkung yang tidak digunakan, batang brokoli, dan bonggol wortel. Kulit buah yang sering dibuang misalnya kulit pepaya, kuliit mangga, dan lain sebagainya. Biji – bijian seperti biji kacang hijau yang telah membusuk, biji semangka, biji nangka, dan lain sebagainya.

4)    Kotoran hewan

Bangkai hewan yang telah terurai juga dapat membantu menyuburkan tanah dan tanaman

B.    Jenis – jenis Sampah Organik

Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 antara lain:

1.     Sampah Organik Basah

Sampah Organik basah adalah sampah organik yang banyak mengandung air. Sampah organik basah contohnya sisa sayur, kulit poisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya. Maka dari itu sampah organik basah ini dapat menimbulkan bau tidak sedak karena kandungan air yang tinggi menyebabkan sampah jenis ini cepat membusuk.

2.     Sampah Organik Kering

Sampah Organik Kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun – daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah menjadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.

C.    Manfaat Sampah Organik

Berikut manfaat sampah organik yaitu:

1.     Sampah Organik untuk Kompos/Pupuk Organik

2.     Tambahan Pakan Ternak

3.     Sampah organik dapat diubah menjadi biogas dan listrik

D.    Dampak Sampah Organik

1.     Memproduksi Gas Metana

Hal pertama yang membuat tumpukan sampah organik bisa mengancam adalah gas metana. Sampah organik yang menumpuk bisa menimbulkan ledakan, karena tidak mendapatkan cukup paparan ogsige. Akibatnya, metagonen terus terakumulasi dalam jumlah besar dan terperangkap di dalam tanah. Saat di ambang batas, sampah meledak dengan kekuatan layaknya bom besar

2.     Aneka Penyakit Berbahaya

Ancaman sampah organik tidak berhenti pada gas metana. Karena faktanya, tumpukan sampah organik adalah habitat yang paling disukai oleh hewan-hewan seperti tikus, lalat, kecoa dan nyamuk. Deretan hewan yang bisa membawa berbagai penyakit menular melalui aneka bakteri dan virus. Selain itu juga masih banyak penyakit yang berpotensi untuk menular melalui sampah organik. Misal seperti penyakit tetanus yang bisa menjangkit, ketika ada sampah logam yang melukai kulit dan terkontaminasi oleh aneka bakteri. Penyakit lainnya juga resikonya lebih tinggi dengan adanya tumpukan sampah organik, seperti infeksi kulit, keracunan makanan, hepatitis A, infeksi salmonella dan seterusnya

3.     Memicu Global Warming

Sampah organik memang aman jika terbuka dan menyatu kembali ke alam. Masalahnya, lebih banyak sampah organik yang hanya menumpuk saja di tempat pembuangan akhir tanpa sirkulasi oksigen dan tidak terurai. Pada akhirnya molekul itu lepas ke udara menjadi gas metana yang 21 kali lebih berbahaya bagi lapisan ozon dibanding karbon dioksida karena menyerap panas lebih banyak. Dimana berikutnya berefek pada perubahan iklim yang lebih serius bagi kehidupan manusia di bumi. 

E.    Solusi dari sampah organk

1.     Habiskan dan makan secukupnya makanan

Pemborosan makanan adalah masalah besar di banyak negara. Mengurangi pemborosan makanan dapat mengurangi jumlah limbah organik yang dihasilkan.

2.     Memisahkan sampah organik dan anorganik

3.     Membuatnya menjadi kompos

Proses pengomposan adalah cara yang efektif untuk menguraikan limbah organik menjadi kompos yang berguna untuk tanaman. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan.

4.     Banyak limbah organik, seperti kertas dan karton, dapat didaur ulang. Daur ulang membantu mengurangi limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

5.     Metana yang dihasilkan dari pembusukan limbah organik dapat ditangkap dan digunakan sebagai sumber energi terbarukan

 

 

Minggu, 03 Desember 2023

NONGKER





KegiataN sharing session /Nongki bareng FEBIPRENIUR UIN KALIJAGA pada 03 Desember 2023 yang dilaksanakan di Bento Kopi Sorowajan.

 Dilakukannya kegiatan ini guna menaikkan ilmu pengetahuan an juga pengalaman sesama mahasiswa sebagai persamaan persepsi dalam berwirausaha.Kegiatan ini berlangsung dengan melakukan perkenalan terlebih dahulu, dilanjut perkenalan divisi,program kerja divisi dan sharing" sesama divisi


ATLMO

 ADVANCE TRAINING LEADERSHIP AND MANAGEMENT ORGANIZATION (ATLMO)



ATLMO merupakan salah satu kegiatan dibawah naungan divisi PSDM sebagai bentuk kaderisasi terakhir pada pengurus PMKM yang akan melanjutkan estafet kepengurusan berikutnya terutama untuk menjadi seorang pemimpin. Karna sejatinya seorang pemimpin membutuhkan peran kepemimpinan yang mampu menggerakkan orang lain, baik secara perorangan maupun kelompok. Selain itu, menjadi seorang pemimpin dalam organisasi membutuhkan kombinasi keterampilan, sifat, dan sikap yang dapat memotivasi, menginspirasi, dan memandu anggota tim atau organisasi menuju pencapaian tujuan bersama. Hal ini pula yang menjadikan landasan dimana tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Menumbuhkan Kualitas dengan Pemimpin yang Berintegritas. Dengan adanya kegiatan ini untuk membekali  mahasiswa dalam menghadapi tantangan organisasi dan menjalankan tugas serta tanggung jawabnya sesuai dengan tugas pokok serta fungsinya. Harapannya dapat membentuk jiwa kepemimpinan dan problem solving mahasiswa kesehatan masyarakat terutama pada pengurus PMKM dalam berorganisasi.

Kegiatan ini dilaksanakan secara offline pada hari minggu, 3 Desember 2023 yang bertempat di pendopo Hutan Pinus Mangunan dan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Terdapat 2 materi di pagi hari dan dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) untuk tiap-tiap peserta secara berkelompok. Materi pertama yang disampaikan oleh Kak Dewangga selaku Wakil Ketua BEM KM UGM mengenai Keorganisasian. Ia menyampaikan bahwa dalam berorganisasi setelah mengawali suatu kepengurusan, kita harus mengenali organisasi serta budaya organisasi tersebut untuk mengetahui langkah apa yang harus kita capai untuk selanjutnya. Materi yang kedua disampaikan oleh Ka Jihad Wafda selaku Koordinator Partnership MSIB Kampus Merdeka Kemendikbudristek mengenai Problem Solving. Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa masalah adalah suatu situasi, orang, atau keadaan yang memerlukan perhatian dan perlu ditangani atau diselesaikan, sedangkan penyelesaiannya adalah untuk menemukan jawaban dari suatu masalah itu sendiri. Dimana kita bisa melakukan 3 hal untuk kedepannya, yaitu menemukan masalah secara spesifik, mencari tau bentuk penyelesaian dalam suatu masalah, serta mengevaluasi dan refleksinya.

  

Pada saat kegiatan berlangsung, kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar. Para peserta sangat antusias dengan memberikan beberapa pertanyaan ketika materi selesai dipaparkan. Pada siang hari, peserta dibagi kelompok untuk melakukan FGD yang tiap-tiap kelompok berisi 5 orang. FGD yang dibawakan adalah mengenai permasalahan dan solusi menggunakan analisis SWOT tentang PMKM selama 1 periode kepengurusan. Harapannya, mereka dapat mengetahui dan memahami apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman bagi PMKM untuk kedepannya. Meskipun waktu yang dimiliki sangat terbatas, tetapi semangat peserta dalam mengikuti kegiatan hingga akhir tetap membara dan antusias.

 

 

 

BERITA ACARA

Kami selaku mahasiswa sekaligus panitia acara telah melaksanakan kegiatan ATLMO (Advance Training Leadership and Management Organization) bersama PMKM pada :

Hari, tanggal : Minggu, 03 Desember 2023

Waktu : 08.00 WIB-selesai

Tempat : Pendopo Hutan Pinus Mangunan, Dlingo, Bantul, DIY

Demikianlah berita acara ini dibuat, kami selaku panitia melaporkan bahwasanya kegiatan telah selesai dilaksanakan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

 

Yogyakarta, 8 Desember 2023

Ketua Panitia

SEND (Special Education Need and Disability)

  PRESS RELEASE SEND (Special Education Need and Disability) Special Education Need and Disability (SEND) merupakan kegiatan yang dilakukan ...