Minggu, 26 Agustus 2018

OSPEK PRODI MAHASISWA BARU KESEHATAN MASYARAKAT STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA


OSPEK PRODI MAHASISWA BARU KESEHATAN MASYARAKAT STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA


  Jum’at (17/08/2018) . Ospek ( Oriantasi Pengenalan Kampus) Program Studi  Kesehatan Masyarakat STIKes Surya Global Yogyakarta dilaksanakan dalam 2 hari berturut-turut,mulai tanggal 17 agustus 2018 sampai dengan 18 agustus 2018 yang bertempat di Mesjid Baitul Surga  kampus STIKes Surya Global Yogyakarta.

Acara ini dimulai dengan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus,yang bertempat di kampus Timur STIKes Surya Yogyakarta yang dipimpin oleh BEM (Badan Ekesekutif Mahasiswa). Kegiatan Ospek ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru Kesehatan Masyarakat angkatan 2018 dan juga dihadiri oleh pak Suyatno SPD,I.M.PD.I selaku waka 3 bidang kemahasiswaan, ibu Nurwijayati SKM. M.KES selaku pembina Persatuan mahasiswa kesehatan masyarakat STIkes Surya global , pengurus PMKM periode 2018-2019 serta tamu undangan 6 orang, dengan tema  “Bersama PMKM Tumbuhkan Generasi Kesmas Berani Berdidikasi dan Berinovasi”.


Rangkaian acara dihari pertama dimulai pukul 09.30 sampai 17.00 yang diawali dengan pembukaan yang dipaandu oleh MC (lia dan dayu), pembacaan ayat suci al-qur’an dilanjutkan dengan sambutan ketua PMKM periode 2018/2019, sambutan ketua panitia ( Irfan baharudin), sambutan ibu Nurwijayanti SKM.M.KES selaku pembina PMKM dan Pak Suyatno SPD.I.M.PD.I selaku Waka 3 Bidang Kemahasiswaan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kesmas  yang dibersamai oleh moderator oleh Ibrahim Aziz dan dinarasumber oleh bapak Dr lukman waris, SKM, MMR, M.kes. beliau adalah kepala Penelitian Pusat Litbang Sumber Daya dan Yankes. Badan Litbang Kemenkes RI. Pada kesempatan ini beliua menyampaikan tentang pengenalan kesehatan masyarakat dan problematikannya yang mana peran tenaga kesehatan masyarakat sangat di butuhkan di negara ini, beliau juga menyampaikan kutipan dari presiden Jokowi. “yang benar kita membuat masyarakat tidak sakit, masyarakat itu sehat, sehingga puskesmas sepi,rumah sakit sepih,yang benar itu 

,jangan di balik-balik. ( ujar beliau pada tanggal 17 agustus 2018 pukul 11.00 WIB)

Rangkaian kegiatan dihari kedua yang diawali dengan senam bersama yang dipandu oleh MC (Angga dan Patmi) dan diinstrukutur oleh Divisi PSDM dan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan 3 konsentrasi kesehatan masyarakat yang berada di STIKES Surya Global yang dibersamai oleh moderator bernama Ismatul Atifah . adapun Rangkaian acraa pengenalan konsentrasi sebagai berikut ;
Sesi pertama pengenalan Konsentrasi Kesehatan Reproduksi yang dinarasumberkan oleh Ibu Pramukti Dian Setyaningrum, SKM,M.Kes. pada kesempatan ini beliau menyampaikan tentang kesehatan reproduksi,kegiatan perkuliahan serta peluang kerja dan di tutup dengan sharing-sharing pengalaman.dan juga beliua mengatakan belajarlah dari filosifi biji KOPI  Untuk berhasil kita harus coba …. dan coba lagi…
Kita harus percaya pada apa yang kita kerjakan.
Kita tidak boleh menyerah.Kita harus sabar.
Kita harus tetap bersemangat..Masalah dan kesulitan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih kuat… dan lebih baik… dan lebih mampu,jadilah seperti biji kopi”/ Ujar beliau.
  Sesi kedua pengenalan tentang manajemen rumah sakit yang dinarasumberkan oleh bapak Totok Sundoro SKM.MMR.


 dan Sesi ketiga pengenalan tentang konsentrasi sistem informasi kesehatan yang dinarasumberkan oleh Ibu Desi Setyowati. S.KM.


Dan dilanjutkan dengan pengenalan Pengurus ISMKMI, baik dari pengurs ISMKMI Nasional,pengurus ISMKMI Wil 3 maupun pengurus ISMKMI DIY yang di pimpin oleh saudara Bintang selaku Korda ( Koordinator daerah)  ISMKMI DIY.


Harapannya  dengan diadakannya ospek prodi ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru mengenai kesehatan masyarakat dan 3 konsentrasi yang berada di STIKES Surya Global Yogyakarta. serta dapat bersaing didunia perkuliahan dalam meraih prestasi yang membanggakan.































Jumat, 17 Agustus 2018

Rapat kerja PMKM SSG


Rapat Kerja Pengurus PMKM STIKes Surya Global Yogyakarta Periode 2018/2019



Minggu (12/08/2018) - PMKM STIKes Surya Global melakukan raker(rapat kerja) pengurus periode 2018-2019 yang bertempat di GSP 2 kampus graha STIKes surya global. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 sampai 17.00 WIB yang dihadiri oleh 40 orang mahasiswa. terdiri dari 40 pengurus PMKM dan 2 DPO ( dewan pengawas organisasi), Rapat kerja ini tidak hanya dilaksanakan oleh pengurus PMKM periode 2018/2018 saja, tetapi juga mengundang Kaprodi Kesehatan Masyarakat / selaku pembina PMKM STIKes Surya Global, akan tetapi beliau berhalangan hadir.


Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang dipimping oleh sekretaris PMKM dan dilanjutkan dengan pemaparan raker tiap divisi. pertama adalah pemaparan rencana program kerja oleh divisi PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa), yang dipresentasikan oleh Kadiv PSDM (Heri Juansyah dan Siti Solekhah) maupun oleh Stav PSDM (Kunarsi Reni Ekawati, Renika Yuliana, Lia Risma, Riskayani dan Yuliana (berhalangan hadir). Dalam pemaparannya Heri Juansyah mempersilahkan pengurus PMKM periode 2018/2019 maupun DPO untuk bertanya atau memberikan kritik dan saran jika ada yang belum jelas dalam rencana program kerja yang mereka buat.
Setelah pemaparan rencana program kerja PSDM selesai dilanjutkan dengan pemaparan dari divisi-divisi lainnya yaitu Divisi Danus yang dipresentasikan oleh Kadiv Danus (Randi Andri), Divisi Litbang (Penelitian dan Pengembangan) yang dipresentasikan oleh Kadiv Ligbang (Yuli Ela Maulani), Divisi POKJA (Kelompok Kerja) yang dipresentasikan oleh Kadiv Pokja (Muhamad Irfan Fahrudin), Kadiv Humas ( Hubungan Masyarakat ) yang dipresentasikan oleh kadiv Humas ( Khusnul Khitimah dan Siti Ainun Budiman). Dan untuk yang terakhir adalah pemaparan rencana program kerja dari Admin KEU yang dipresentasikan oleh Siti Maryam selaku Bendahara 1 PMKM STIKes Surya Global Yogyakarta periode 2018/2019, dalam presentasi ini Siti Maryam menyampaikan rencana program kerja yang akan dilaksanakan setahun kedepan.

Harapan dengan adanya raker ini seluruh pengurus PMKM bisa musyawarah bersama-sama dalam penentuan program kerja satu tahun kedepan.serta meningkatkan rasa kekeluargaan yang lebih dan meningkatkan rasa tanggnung jawab terhadap organisasi.ujar dila nuranisah selaku ketua PMKM periode 2018.2019


Keseluruhan rangkaian acara RAKER 2018 Alhamdulillah berjalan lancar dan tertib berkat bantuan dan partisipasi dari semua pihak yang berperan aktif di dalamnya. semoga dengan adanya raker ini bisa meningkatkan rasa cinta dan tanggung jawab yang lebih dalam berorganisasi.





Rabu, 15 Agustus 2018

pelantikan


Pelantikan dan serah terima jabatan  Pengurus PMKM STIKes Surya Global Yogyakarta Periode 2018/2019


Minggu (29/07/2018) - PMKM STIKes Surya Global melakukan pelantikan pengurus PMKM periode 2018-2019 yang bertempat di GSP 2 kampus graha STIKes surya global.Acara ini dimulai pada pukul 08.00 sampai 17.00 WIB yang dihadiri oleh pak Suyatno SPD,I.M.PD.I selaku waka 3 bidang kemahasiswaan, ibu nurwijayanti SKM. M.KES selaku pembina Persatuan mahasiswa kesehatan masyarakat STIKes surya global dan  50 orang mahasiswa. terdiri dari 40 pengurus PMKM,tamu undangan 6 orang,dan 4 orang perwakilan kelas.

 Dengan diadakannya acara ini, dimulailah masa kepengurusan PMKM yang baru yang akan dipimpin oleh Dila nuranisa bersama wakilnya nindya safira. Dalam dunia organisasi ,ekstensi organisasi telah menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari mahasiswa itu sendiri.pada realisasinya organisasi kemahasiswaan digunakan sebagai sarana pengembangan diri dan perluasan integritas dan bagi mahasiswa. Acara ini dimulai pada pukul 08.00 dan diawali dengan pembukaan yang dipandu oleh MC (Halwa riski),pembacaan ayat suci alquran,menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars mahasiswa,di lanjutkan dengan sabutan ketua PMKM Periode 2017-2018,sabutan ketua panitia dan sambutan ibu nurwijayanti SKM.M.KES selaku pembina PMKM dan pak suyatno SPD.I.M.PD.I selaku waka 3 bidang kemahsiswaan dan sekaligus membuka acara tersebut. dan dilanjutkan dengan penyemangat sumpah jabatan yang dipimpin oleh waka 3 bidang kemahasiswaan dan di akhiri dengan penyerahan jabatan oleh ketua PMKM periode 2017.-2018 ( Farah irmania Tsani) kepada ketua PMKM terpilih periode 2018-2019 ( Dila nuranisa).

Jawaban dan sumpah janji pengurus berlangsung sangat khidmat,semua pengurusPMKM yang terdiri dari ketua,wakil ketua,DPO,kadif,wakadiv dan staff pengurus PMKM berbaris dalam sebuah barisan yang rapih,dan dipenghujung acara dilakukan doa bersama yang di pimping oleh Angga Bayu prasetio,acara berakhir pada pukul 16.00 WIB.secara keseluruhan acara berjalan lancar tampa ada hambatan.

Semoga para pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan amanahnya dengan sebaik-baiknya serta dapat meningkatkan citra persatuan mahasiswa kesehatan masyarakat yang lebih baik.

TAK BERUANG TAK BOLEH SAKIT


Tak Ber-uang Tak Boleh Sakit

Masih teringat kita pada headline berita yang sudah lampau mengenai seorang bayi yang terkena flu akhirnya meninggal karena terlambat mendapat pertolongan PICU ( Pediatric Intensive Care Unit), sebuah layanan di rumah sakit yang ditujukan khusus untuk perawatan intensive anak usia 28 hari – 14 tahun. Kasus lain yang mungkin masih terjadi namun jarang ter-ekspos yaitu tentang modus rumah sakit untuk menolak pasien BPJS atau JKN dengan dalih ruangan penuh. Hal-hal yang telah saya sampaikan diatas hanyalah segelintir kasus yang sedikit tersingkap dari selimut yang menyelubunginya.
Berbicara tentang BPJS sebenarnya masih terlalu banyak kasus-kasus lain yang membuat citra BPJS menjadi buruk. Contoh real yang sering terjadi yaitu ketika seseorang sedang merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya, umumnya dia akan memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit. Namun, uniknya ketika pada bagian administrasi seseorang lebih condong untuk melakukan pembayaran secara umum ketimbang menggunakan karu JKN atau BPJS yang mereka miliki. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini salah satunya yaitu karena dia hanya ingin mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan paten (katanya). Namun apakah anggapan seperti ini selamanya benar? Nyatanya tidak juga. Masih banyak Faskes lain yang tetap memberikan pelayanan terbaik mereka pada pasien pengguna JKN atau BPJS. Lalu, siapakah yang seharusnya bertanggung jawab atas kasus diatas?
Pada pasal 63 ayat (4) Peraturan BPJS 1/2014 menyebutkan bahwa Faskes yang tidak bekerja sama dengan BPJS Keshatan harus segera merujuk ke fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan setelah keadaan daruratnya teratasi dan pasien dalam kondisi dapat dipindahkan. Dengan adanya pasal tersebut berarti sebenarnya rumah sakit meskipun tidak ada kerja sama dengan BPJS mesti harus menangani pasien walaupun sekedar menyelamatkan dan memberi perawatan pasien dalam keadaan darurat dan setelah melewati masa darurat, rumah sakit boleh merujuk pasien ke rumah sakit lain yang menjalin kerja sama dengan BPJS. Pada pasal 47 ayat (1) Peraturan BPJS Kesehatan No.1 Taun 2014 menyebutkan, setiap peserta jaminan kesehatan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventiv, dan kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.
Sehingga dari adanya peraturan yang dibuat oleh pemerintah beserta kebijakan-kebijakan yang berlaku, diharapkan agar setiap faskes yang ada di Indonesia senantiasa memberikan pelayanan yang optimal dan layak maksimal pada semua lapisan pasien. Sehingga tidak ada lagi kasus-kasus serupa di hari-hari ke depan. Mari kita semarakkan kesehatan Indonesia sebagai langkah awal untuk membangun bangsa semakin maju ke depan. Sehat rakyatnya sehat Indonesia.

Source: Qorib, F. 2017. Hukumnya Rumah Sakit Menolak Pasien Gawat Darurat. www.Hukumonline.com/berita/baca/lt59bbd67fcec9a/hukumnya-rumah-sakit-menolak-pasien-gawat-darurat. Diakses pada 05 Januari 2018 pukul 23.15 WIB

pelatihan WEBSAID


Yogyakarta, 3 januari 2018. Tingkatkan Skil Pengurus, Devis Humas PMKM Surya Global gelar Training Pengelolaan SOSMED.


Rabu, 3 januari 2018  devisi humas pmkm yogyakarta telah usai melaksanakan salah satu proker kerja dengan mengadakan  kegiatan pelatihan sosial media yang di ikuti oleh 10 orang penggurus dan staff magang devisi humas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkaid dengan pengelolaan sosial media. Dimana pada jaman sekarang orang tidak bisa terlepas dari yang namanya sosial media,  terlebih dengan sangat banyaknya pilihan sarana dan prasarana untuk mengakses dan memberikan info-info kepada orang lain. Belakangan ini sosial media bukan hanya digunakan untuk mencari teman maupun lain, akan tetapi sosial media juga dimanfaatkan sebagai aspek untuk belajar dan meningkatkan pemahaman untuk memberikan aspriras kreatif yang bermanfaat bagi orang lain.

Kegiatan ini dilakukan di aula 2 graha santri stikes surya global ,dimulai pada jam 20.00- 21.30 WIB. Dalam pelaksanaan kegitan ini di isi dengan materi dan praktek yang dirangkain semenarik mungkin oleh pemateri agar peserta tidak jenuh dalam proses penerimaan materi, sehingga di hadirkan pemateri yang sekiranya mampu memberikan ilmu yang berkaitan dengan pelatihan sosial media yang telah berpengalaman dalam mengelolah sosial media secara baik dan benar yaitu kakanda
RAHMAT NIWA S.K.M , beliau adalah seorang pemudah hebat , bertalenta dan sekarang menjabat sebagai kepala pengelolahan sosial media KESMAS ID. pada kesempatan ini beliua menyampaikan “ bahwa sebagai Humas harus mampu berpikir kreatif, inovatif serta mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang dimana dapat meningkatkan rasa penasaran bagi masyarakat, beliua juga menyampaikan indikator keberhasilan yaitu dapat dillihat dari meningkatnya follower dalam 1 bulan, Kemudian pada kesempatan ini peserta ( patmi ) bertanya “ bagaimana cara menambah follower di ig ? ,jawabannya” untuk menambah follower dapat dilakukan dengan  promo akun ig tersebut tiap hari dan memposting hal-hal yang menarik dan sebagainya “.

Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas SDM khusunya penggurus dan staf magang  devisi humas,  pada kesempatan ini saudara IMAM SAFIIH yang menjabat sebagai ketua kadif devisi Humas PMKM perode 2017-2018 menyampaikan “ saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin dan berkesinambungan dari penggurus yang sekarang sampai penggurus yang akan datang, dan saya juga berterima kasih kepada kakanda mas Niwa ( Rahmad niwa S.K.M ), beliau ini merupakan pendiri PMKM SSG yang pertama yang sempat hadir dan mau berbagi ilmu serta meluangkan waktu untuk memenuhi undungan teman-teman penggurus lainnya dan sangat disayangkan sekali apabila teman-teman tidak manfaaatkan dengan baik dan benar’’ ujar imam safii


Harapannya dengan adanya pelatihan ini mampu memberikan pengetahuan dan kemampuan untuk mengelolah sosial media dengan baik dan benar guna untuk meningkatkan keberhasilan PMKM yang sesui dengan visi-misi PMKM.







peringatan hari kesehatan nasional



Hari Kesehatan Nasional (HKN) 

hari kesehatan nasional ( HKN )setiap tahun diperingati pada tanggal 12 November. Sejak diresmikan tahun 1964, HKN menjadi momentum untuk melakukan pendidikan kesehatan sebagai salah satu upaya promosi kesehatan. Peringatan HKN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat indonesia terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
Upaya promotif dan preventif merupakan salah satu cara efektik untuk menurunkan angka kematian akibat Penyakit Tidak Menular dan Penyakit Menular. Upaya tersebut bergantung pada perilaku individu yang turut di dukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi untuk hidup sehat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017,  PMKM STIKes Surya Global sebagai penanggung jawab HKN, membentuk Panitia Bersama Hari Kesehatan Nasional yang kepanitiannya terdiri dari seluruh anggota PMKM dan perwakilan dari setiap kelas yang dimulai dari semester II.III dan Semeter V dengan mengangkat tema :
“ Bangsaku sehat bangsaku kuat “
Sasaran utama dalam kegiatan ini adalah mahasiswa STIKes Surya Global. Dalam kegiatan kali yang berlangsung dari tanggal 09 – 10 desember ini kami mengadakan lomba Senam Sehat, debat antara kelas,fhoto challega, dan Karnaval yang wajib diikitu oleh setiap kelas mulai dari semester II – V. Hari puncaknya adalah pada tanggal 10 desember yang diawali dengan pemotongan pita yang dipimpin oleh bapak suyatno mpd.i  selaku perwakilan dari puket 3 Bidang Kemahasiswaan di STIKes Surya Global, selanjutnya adalah acara karnaval, pembagian doorprize dari berbagai sponsor dan penutup adalah pembagian hadiah kepada para pemenang lomba.

bakti sosial


PRESS RELEASE BAKSOS PMKM BERSAMA MAHASISWA KESMAS SSG “ MARI PEDULI MARI BERBAGI”


Pada hari minggu,tanggal 08 april 2018 PMKM stikes surya global  mengadakan bakti sosial yang bertempat di Desa Wonelelo,kec pleret kab bantul, dengan tema “ mari peduli mari berbagi”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan  memberikan pengetahuan, pemahaman sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat ,dan juga memberikan peluang kepada mahasiswa  untuk bisa berhadapan langsung dengan masyarakat dalam memberikan edukasi kesehatan yang dimana tugas sarjana kesehatan masyarakat lebih kepada promotif,preventif dan kuratif, melalui 8 pilar kesmas.

 Kegiatan ini dimulai dari  jam 07.00 -13.00, sasaran ditujukan kepada masyarakat umum yang berada di desa wonolelo dengan jumlah 100 orang peserta bakti sosial, yang di hadiri oleh KPRODI KESMAS, (ibunda Nurwijayanti S.K.M.M.ph,) presiden BEM, (Diki amir sholeh), DPM, HIMIKA, dan 40 orang dari penggurus, staff magang  dan mahasiswa kesmas stikes surya global yogyakarta. Dalam kegiatan ini kami mengadakan cek kesehatan gratis yang dipandu oleh Carimah, penyuluhan kesehatan yang di narasumber oleh Erni yuliani S.K.M yang merupakan alumni dari pmkm SSG, beliau menyatakan 80 % penyakit yang diderita oleh masyarakat adalah penyakit degeneratif yang disebabkan oleh perilaku hidup yang tidak sehat seperti merokok,lingkungan yang tidak bersih,makanan yang tidak sehat dan laiinya.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan yang mana dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan menuju indonesia sehat bebas dari penyakit ,terutama dari penyakit degeneratif serta mampu merubah persi masyarakat terhadap pentingnya kesehatan” ujar Gilang Ramadi Askhar,ketua baksos 2018

Harapannya dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada didesa Wonolelo terutama untuk mau dan mampu memelihara kesehatannya.

Selasa, 14 Agustus 2018

Penyalahgunaan obat Tramadol pada remaja



Penyalahgunaan obat Tramadol pada remaja

Sayangi diri anda,keluarga anda,mari menuju indonesia sehat
Dengan kemajuan jaman saat ini,yang serba berbau teknologi dan kemajuan di segala bidang,memang efeknya sangat terasa dan sangat membantu.pada tahun 90’an ada grup Kosidah yang melantunkan syair tentang kemajuan jaman.ia mengatakan“para remaja siapkan dirimu,siapkan ilmu dan siapkan iman”.ternyata benar dari kemajuan jaman semakin membuat ketergantungan khususnya pada remaja.banyak remaja yang menggalah gunakan obat ini untuk mencari ketenagan di luar batasan tampa memikirkan efek- efek yang akan di peroleh.
Dengan maraknya narkoba maka pemrintah membuat BNN  (badan narkotika nasional) yang bertugas mengamankan segala macam bentuk nafza,karena banyaknya pengedar yang tertangkap dan banyak barang terlarang dimusnahkan membuat kelangkaan narkoba,hargapun jadi selangit,entah dari mana awalnya dan siapa sumbernya yang pertama kali berinovasi dalam membuat selon dengan menggantikan narkoba menjadi obat warung bahkan yang sangat menggelikan dengan obat-obat laiinya.
Nah yang baru-baru ini yaitu obat yang bernama tramadol atau ngetrendnya”TRD’’dikalangan remaja.Tramadol termasuk dalam obat yang masuk kedalam daftar obat G (obat berbahaya)atau obat terbatas yang harus dibeli melalui resep dokter,pada awalnya tramadol adalah obat yang digunakan untuk penahan rasa sakit setelah dilakukan operasi bedah.
Gaya hidup masyarakat modert meningkatkan rasa stress atau rasa sakit pada bagian tubuh tententu sehingga mengakibatkan naiknya popularitas pengguna tramadol,di jual bebas di warung–warung tampa memikirkan efeknya,dan lebih mirisnya lagi banyak remaja yang menggalah gunakan tramadol sebagai obat untuk penambah rasa percaya diri sehingga menimbulkan ketergantungan dan keinginan untuk di konsumsi terus menerus dalam dosis yang berlebihan. yang dapat mengebabkan merusaknya susunan saraf pusat,dapat menggangu funsi ginjal dan memberikan efek ketergantungan seta dapat merusak emosional jiwa seseorang.dan ada pula beberapa efek lainnya yaitu pusing,limbung,mual muntah,susah BAB,mulut kering,serta perut kembung.
Ada beberapa cara untuk menghilangkan kecanduan obat tramadol yaitu  menghindari pergaulan dengan teman yang mengkonsumsi tramadol/sesama pecandu tramadol,lakukan tapperingoff / mengurangi dosis tramadol secara perlahan-lahan dan coba minum obat pereda nyeri seperti ibuproven/paracetamol untuk menghilangkan rasa nyeri tersebut.selain itu konsumsi pula obat tradisional Jelly Gamat QnC.
Pencegahannya, yaitu hindari penggalahgunaan obat,orang tua lakukan pendekatan kepada anak anda, kemudian ceritakan kepada orang-orang tedekat anda ketika mempunyai masalah serta hindari gaya hidup yang tidak sehat dan hindari stress.
Sayangin diri anda dan keluarga anda mari menuju kehidupan yang sehat.

SEND (Special Education Need and Disability)

  PRESS RELEASE SEND (Special Education Need and Disability) Special Education Need and Disability (SEND) merupakan kegiatan yang dilakukan ...